Kamis, 23 Januari 2014

Jogujakaruta


                Liburan sekolah telah tiba. Inilah saatnya bagi kami, para pelajar, untuk melepas poenat dan kebosanan selama enam bulan bergelut dengan tugas – tugas di sekolah. Aku dan kawan – kawanku para aktifis pelajar yang bergabung dalam organisasi kepelajaran bernama IPM punya agenda seru pada liburan kali ini. IPM, NA, dan PM ( atau juga disebut AMM ) yang berdomisili dikecamatan kami, Tanggulangin
mengagendakan untuk membuat perjalanan wisata ke Jogjakarta ( dalam bahasa jepang dibaca Jogujakaruta ). Kami ingin berkunjung ke kawasan kantor pimpinan pusat muhammadiyah beserta organisasi otonom – organisasi otonomnya. kami juga merencanakan akan berkunjung ke rumah bapak syafi’i ma’arif, seorang tokoh nasional yang juga merupakan tokoh muhammadiyah.
Dan hari itu pun datang. Aku sangat bersemangat pagi ini. Aku membawa sebuah tas ransel yang memuat barang – barangku. aku duduk sebuah bangku berjajar tiga. Namu bangku ini hanya ku tempati bersama seorang kawanku. Perjalanan kami sangat panjang. Kami berangkat pukul 8 pagi dan sampai di jogjakarta pukul 10 malam. Tempat bermalam kami berlokasi didekat malioboro. Setelah makan malam aku mandi lalu berjalan – jalan ke kawasan malioboro. Aku membeli sate ayam lalu ku nikmati di pinggir jalanan malioboro yang ramai dengan mobil – mobil antik yang banyak melewati jalanan tersebut.
Aku duduk disebuah bangku panjang. Di trotoar samping kanan dan kiriku ku lihat banyak pengamen jalanan yang sedang duduk – duduk sambil bernyanyi. Setelah sate ayamku habis aku membeli beberapa oleh – oleh untuk kawan – kawanku di sidoarjo. Aku sengaja berjalan – jalan sendiri agar aku merasa bebas. Namun, karena aku terlalu asyik menikmati sudut – sudut jalanan malioboro yang penuh keramaian, aku sampai lupa waktu. Aku baru kembali ke penginapan pukul 2 dini hari. Padahal penjaga penginapan telah mewanti – wantiku kalau pintu penginapan akan dikunci pukul 12 malam.
Akhirnya aku menelepon salah satu kawanku yang tadi berkata tidak mau keluar dan berjalan – jalan. Tadi ia berkata akan tinggal di oenginapan untuk beristirahat. Setelah ku telepon, ia segera memberitahu penjaha penginapan dan memintanya agar membukakan pintu untukku. Akhirnya aku pun bisa masuk dan beristirahat.
Keesokan harinya  kami berkunjung ke rumah bapak syafi’i ma’arif. Sebenarnya aku ingin berkunjung ke kantor pimpinan pusat muhammadiyah beserta organisasi otonom – organisasi otonomnya. namu karena hari itu hari minggu, kantor ditutup. Dirumah bapak syafi’i ma’arif kami berbagi banyak hal. Kami membawakannya oleh – oleh sebungkus kerupuk udang mentah khas sidoarjo.
Setelah itu kami pergi ke pantai parangtritis lalu mampir membeli oleh – oleh. Setelah itu kami pulang. Perjalanan pulang sangat melelahkan. Namun akhirnya kami sampai juga di sidoarjo. Kami sampai di sidoarjo pukul 4 dini hari. Aku merasa sangat senang bisa mengunjungi jogjakarta. Ini adalah pertama kalinya aku pergi ke jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar