KISI-KISI
PENULISAN SOAL UH/UTS/UKK
SMA
MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO
Jenissekolah
|
: SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO |
Tahun
Pelajaran |
: 2013/2014 |
Mata Pelajaran
|
: BAHASA INDONESIA |
Alokasi
Waktu |
: 90 MENIT |
Kelas/ program
|
: X / Ilmu
Bahasa |
Jumlah
Soal |
: 20
PG, 15 Uraian |
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
Memahami
hakikat bahasa dan
bunyi bahasa sebagai
sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
|
3.1
Siswa mampu menjelaskan hakikat bahasa
|
Pilihan
ganda |
2
|
|
- Siswa dapat menjawab
pertanyaan mengenai hakikat bahasa
|
|
|
3.1.2
Siswa mampu menjelaskan hakikat bunyi
bahasa
|
Pilihan
ganda |
6
|
|
|
Disajikan
pertanyaan mengenai vokal bulat, siswa dapat menentukan contoh
vokal bulat.
Disajikan
pertanyaan mengenai istilah alat ucap manusia, siswa dapat
menentukan arti istilah alat ucap manusia.
Disajikan
pertanyaan mengenai konsonan bilabial, siswa dapat menentukan
contoh konsonan bilabial.
Disajikan
pertanyaan mengenai konsonan labio dental, siswa dapat menentukan
contoh labio dental.
- Disajikan
pertanyaan mengenai konsonan apiko dental, siswa dapat menentukan
contoh apiko dental.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
4.1
Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial
|
4.1.1
Siswa mampu menginterpretasi hakikat
bunyi
bahasa.
|
Pilihan
ganda |
2
|
|
|
Disajikan
pertanyaan mengenai konsonan apiko alveolar, siswa dapat
menentukan contoh apiko alveolar.
Disajikan
pertanyaan mengenai konsonan lamino alveolar, siswa dapat
menentukan contoh lamino alveolar.
|
|
44.1.2
Siswa mampu menginterpretasi hakikat
bahasa
|
Pilihan
ganda |
6
|
- Hakikat
bahasa sebagai sistem
|
|
Disajikan
kalimat yang rumpang, siswa mampu melengkapi kalimat dengan kata
berimbuhan yang tepat.
Disajikan
paragraf yang rumpang, siswa mampu melengkapi paragraf dengan
kata berimbuhan yang tepat.
Disajikan
pertanyaan mengenai makna imbuhan, siswa dapat menentukan makna
imbuhan saling
- Disajikan
pertanyaan mengenai makna imbuhan yang menyatakan ‘tidak
sengaja’, siswa dapat menentukan kalimat yang menggunakan kata
berimbuhan yang bermakna tidak sengaja.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
|
|
|
|
|
|
Disajikan
pertanyaan mengenai makna kata imbuhan pe-an, siswa dapat
menentukan makna imbuhan pe-an.
Disajikan
pertanyaan mengenai bentuk kata imbuhan yang tepat, siswa dapat
menentukan bentuk kata imbuhan yang tepat.
|
|
4.1.1
Siswa mampu menginterpretasi hakikat
bunyi
bahasa.
|
Pilihan
ganda |
4
|
|
|
Disajikan
pertanyaan mengenai diftong, siswa dapat menentukan kata yang
bukan diftong.
Disajikan
pertanyaan mengenai kluster, siswa dapat menentukan kata yang
bukan kluster.
Disajikan
pertanyaan mengenai pemenggalan kata, siswa dapat menentukan
bentuk pemenggalan kata yang tepat.
Disajikan
pertanyaan mengenai pemenggalan kata, siswa dapat menentukan
bentuk pemenggalan kata yang tidak tepat.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
4.1
Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial
|
4.1.1
Siswa mampu menginterpretasi hakikat
bahasa.
|
Uraian |
6
|
Definisi
bahasa.
- Hakikat
bahasa .
|
|
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai definisi bahasa, siswa dapat
menjelaskan definisi bahasa.
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai prinsip-prinsip bahasa, siswa dapat
menentukan prinsip-prinsip bahasa.
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai hakikat bahasa sebagai sistem, siswa
dapat menjelaskan hakikat bahasa sebagai sistem.
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai hakikat bahasa yang bersifat arbitrer,
siswa dapat menjelaskan hakikat bahasa yang bersifat arbitrer.
Disajikan
beberapa kata berimbuhan, siswa dapat menjelaskan prinsip
pembentukan kata berimbuhan,.
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai hakikat bahasa sebagai alat
komunikasi, siswa dapat menjelaskan hakikat bahasa sebagai alat
komunikasi.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
4.1
Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem
simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial
|
4.1.2 Siswa
mampu menginterpretasi hakikat bunyi bahasa sebagai sistem simbol |
Uraian |
6
|
Hakikat
bunyi bahasa
|
Siswa
dapat menjelaskan hakikat bunyi bahasa
|
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai definisi dan contoh fona (fonetik),
siswa dapat menjelaskan definisi dan contoh fona (fonetik).
Disajikan
sebuah pertanyaan mengenai definisi dan contoh fonem (fonemik),
siswa dapat menjelaskan definisi dan contoh fonem (fonemik).
Disajikan
pertanyaan mengenai definisi fonetik artikulatoris, siswa mampu
menjelaskan definisi fonetik artikulatoris.
Disajikan
pertanyaan mengenai nama-nama alat ucap manusia, siswa mampu
menyebutkan nama-nama alat ucap manusia.
Disajikan
beberapa kata, siswa mampu menjelaskan alasan mengenai aturan
pembentukan diftong.
- Disajikan
beberapa kata, siswa mampu menjelaskan alasan mengenai aturan
pembentukan kluster.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
PencapaianKompetensi
|
Sebaran
|
Materi
|
Indikator
soal
|
Soal
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
soal
|
Memahami
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
|
Siswa
dapat menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan.
- Sisswa
dapat menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara.
|
Uraian |
1
|
Sejarah
bahasa Indonesia
|
Siswa
dapat menjelaskan sejarah bahasa Indonesia.
|
- Disajikan
pertanyaan mengenai sejarah bahasa Indonesia, siswa mampu
menjelaskan secara singkat sejarah bahasa Indonesia.
|
Mengabstraksikan
perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara.
|
Siswa
dapat mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan.
- Siswa
dapat mengabstraksikan perkembangan bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara.
|
Uraian |
2
|
Kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
|
Siswa
dapat menjelaskan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
|
|
Mengetahui, Sidoarjo, 20
September 2013
Kepala
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran
Drs.
Hidayatulloh, M. Si. Chasiliriza Nufiansyah Yanuri, S.Pd.
NIP 196907161995031002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar